Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Juni 2014

Nata De Aloe with Rosella

A. Judul Program Nata De Aloe with Rosella B. Latar Belakang Masalah Banyaknya produk minuman di pasaran seperti nata de coco menuai banyak kontroversi di masyarakat. Pada produk minuman tersebut banyak terdapat zat-zat yang dapat membahayakan tubuh seperti zat pewarna buatan, zat pemanis buatan yang tentunya dapat membahayakan tubuh. Bahkan adanya zat pewarna dan juga pemanis buatan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan penyakit kanker. Salah satu penyakit kanker yang memiliki prevalensi tinggi adalah kanker usus. Penderita kanker usus di Indonesia menempati peringkat 10 di dunia. Penyebab utama penyakit kanker usus ini didominasi karena sembelit (susah buang air besar). Masalah sembelit ini banyak diakibatkan karena kurangnya konsumsi serat. Oleh karena itu kami menawarkan suatu produk yaitu “ ”yang terbuat dari lidah buaya (Aloe vera, Miller) yang dikombinasikan dengan rosella (Hibiscus Sabdariffa, Linn). Dalam daging lidah buaya terkandung bermacam–macam mineral, asam amino, serat, enzim–enzim, vitamin, serta berbagai zat bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan adanya penambahan rosella dalam produk tersebut maka akan menambah nilai gizi yang terkandung dalam minuman nata de coco karena rosella merupakan tanaman yang dapat memberikan pewarna alami yang menarik dan lebih aman sehingga tidak perlu menggunakan pewarna sintetis yang berbahaya bagi tubuh.Selain itu 100 gr rosella juga mengandung 260-280mg vitamin C,Vitamin D, B1 dan B2.Kandungan lainnya adalah kalsium 486 mg,omega 3,Magnesium,beta karotin serta asam aminoesensial seperti lysine dan agrinine.Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan.(DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05) Melihat Dari segi gizi yang terkandung dalam rosella yang akan kami kombinasikan dalam produk nata de coco maka penulis ingin membuat inovasi baru agar selain rasa nata de coco enak,tetapi juga terkandung nilai gizi tinggi yang harganya dapat terjangkau oleh masyarakat. Dari segi fisk usaha pengolahan nata de coco relative mudah.Dilihat dari suplai bahan baku,lidah buaya dan tanaman rosella mudah diperoleh di daerah Kulon Progo. Dilihat dari segi sosial usaha ini dapat menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha tersebut, sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan menyejahterakan masyarakat pada umumnya. Selain itu usaha nata de coco ini dapat menjadikan inovasi bagi usaha kecil dan menengah agar mampu mengembangkan produk nata de coco. Dari aspek ekonomi usaha ini cukup menguntungkan karena masih sedikitnya kompetitor atau pesaing yang berusaha di bidang pengolahan penganan yang menggunakan bahan baku lidah buaya yang divariasi dengan tanaman rosella. Selain itu usaha ini dapat meningkatkan nilai tambah dari nata de coco karena adanya nilai gizi yang terkandung dalam tanaman rosella tersebut. C. Perumusan Masalah Masalah yang dijadikan sebagai latar belakang pelaksanaan program dirumuskan sebagai berikut: 1. bagaimana cara membuat nata de aloe with rosella ? 2. bagaimana stabilitas penyimpanan produk nata de aloe with rosella ? 3. bagaimana cara mengolah produk nata de aloe with rosella dengan tingkat sanitasi dan higinitas yang cukup baik. 4. bagaimana pemasaran produk nata de aloe with rosella ? D. Tujuan Program Dari masalah – masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui tujuan dari program ini, yaitu, 1. membuat produk nata de aloe with rosella. 2. Menumbuhkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi minuman serat dengan gizi tinggi. 3. Mensosialisasikan tentang gaya hidup sehat dan alami kepada masyarakat. 4. Meningkatkan daya jual nata de coco. 5. Mengolah nata de aloe with rosella dengan tingkat sanitasi dan higienitas yang cukup baik. 6. Mengetahui stabilitas penyimpanan produk nata de aloe with rosella. 7. memasarkan produk nata de aloe with rosella sehingga dapat menghasilkan pendapatan. E. Luaran yang diharapkan Dengan adanya produk ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternative minuman pilihan yang sehat bagi masyarakat,menambah variasi minuman yang mempunyai kandungan gizi tinggi,lebih praktis dan higienis dalam proses pengolahan dan konsumsinya. Selain rasa yang enak, minuman ini mempunyai kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh terutama adalah berkaitan dengan system pencernaan tubuh. Dengan keunggulan tersebut diharapkan bernilai ekomoni sehingga dapat dipasarkan sebagai produk yang bersifat komersil. F. Kegunaan Program Dengan adanya temuan produk minuman ini, diharapkan : 1. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan produk yang aman dan sehat. 2. Seiring dengan meningkatnya permintaaan, maka produksi pun akan meningkat. Hal ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat dari waktu ke waktu 3. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. 4. Membuka peluang profit bagi usaha dengan bahan baku lidah buaya with rosella. 5. Memberikan kemudahan dan peluang pasar baru bagi produsen nata de coco dalam mendistribusikan hasil produksinya. 6. Memberikan tambahan pendapatan bagi produsen nata with rosella karena produk ini mempunyai nilai jual yang tinggi. 7. Menumbuhkan kemandirian dan kreatifitas mahasiswa pengelola, sehingga program ini dapat memberikan pengalaman dan proses pembelajaran yang sangat berarti dalam memasuki dunia usaha. 8. Memberikan pengabdian dan manfaat bagi masyarakat melalui perwujudan pengabdian mahasiswa yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. G. Gambaran Umum Rencana Usaha Selama ini pembuatan nata de coco masih dilakukan secara standar sebagai minuman biasa dan tidak sehat karena banyak kandungan pewarna sintetik,pemanis buatan dan bahkan tidak higienis.Nata de coco sebenarnya berpotensi diolah menjadi beberapa produk inovasi baru seperti nata de aloe with rosella.Nata de coco tersebut apabila telah diolah dapat menciptakan peluang pasar yang baik karena pasar untuk produk minuman ini masih luas. Hal ini dapat dilihat dari belum adanya produsen pengolah minuman inovasi ini yang menggunakan bahan baku lidah buaya diinovasi dengan tanaman rosella, maka dapat dikatakan usaha pengolahan minuman nata de aloe with rosella ini layak diusahakan. Kandungan gizi yang tinggi dari bahan baku mendukung besarnya peluang pasar bagi usaha ini. Dibandingkan nata de coco pada umumnya, produk dengan bahan baku ini memberikan kelebihan pada kandungan gizinya yaitu 100 gr rosella mengandung 260-280mg vitamin C,Vitamin D, B1 dan B2.Kandungan lainnya adalah kalsium 486 mg,omega 3,Magnesium,beta karotin serta asam aminoesensial seperti lysine dan agrinine.Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan.Dengan kandungan gizi tersebut konsumen tidak perlu khawatir lagi jika ingin menikmati minuman yang enak,segar, dan modern yang tetap memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Dengan produk olahan kami yang berupa nata de aloe wiith rosella ini tidak perlu menggunakan pewarna sintetik,berasa manis dan segar sehingga konsumen yang ragu akan pewarna sintetik yang biasa digunakan dalam produk nata de coco yang biasa dijual di pasaran menjadi lebih tertarik dan tidak ragu lagi untuk mengkonsumsinya karena dengan inovasi menggunakan tanaman rosella ini sudah memberikan warna yang menarik selain itu juga higienis dalam pembuatan dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Usaha ini dapat menjanjikan profit yang menggiurkan disebabkan masih belum ada pesaing pada usaha ini, sehingga setelah kegiatan PKMK selesai usaha ini masih dapat dilanjutkan. H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Program kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan pencarian informasi mengenai suplai bahan baku, peluang pasar, serta pencarian data dan informasi mengenai perkembangan nata de coco yang terbaru, dan penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pengerjaan. 2. Tahap Produksi Pada tahap produksi nata de coco akan diinovasi dengan tanaman rosella: Adapun langkah – langkah dalam membuat minuman nata de aloe with rosella yaitu.: 1. Untuk membuat minuman nata aloe with rosella, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain daun lidah buaya (Aloe vera), bunga rosella, gula pasir, enjet (kapur), air, asam sitrat dan asam benzoat. 2. Peralatan yang diperlukan antara lain pisau, baskom, panci, cup (gelas plastik), alat pengepres tutup gelas plastik, termometer. 3. Daun lidah buaya yang digunakan dipilih yang tebal dan belum terlalu tua, karena rasa getirnya belum terlalu tajam. Daun yang belum terlalu tua mempunyai ciri antara lain berwarna hijau, bintik-bintik putih, bagian tepi daun berduri lunak dan pucat. 4. Daun lidah buaya dicuci, dikupas diambil dagingnya. 5. Kemudian dipotong-potong cuci dengan air enjet sampai lendir hilang dan rendam daging lidah buaya dalam air enjet sampai daging menjadi lebih kaku. Setelah kaku cuci lagi dengan air bersih. 6. Air dimasak hingga mendidih lalu seduh bunga rosella dengan dengan air tersebut. Tambahkan gula pasir, asam sitrat dan asam benzoate. 7. Masukkan daging lidah buaya dalam cup (gelas plastik), tambah dengan air seduhan rosella yang telah ditambah dengan gula, asam sitrat dan asam benzoat yang masih panas, tutup dengan cup sealer. 8. Pasteurisasi produk yang telah di tutup dengan cup sealer pada suhu 70-800C selama …menit. 9. Dinginkan dan siap untuk dipasarkan. 3. Tahap Pemasaran Tahap pemasaran ini meliputi promosi produk melalui direct selling, jaringan internet seperti facebook dan mengirimkan email ke teman-teman terdekat yang isinya meminta mereka mencoba produk kami, leaflet dan pamflet yang berisi informasi yang meyakinkan konsumen mengenai kandungan gizi dan manfaat yang diperoleh konsumen apabila mereka mengkonsumsi de aloe with rosella ini.Serta mempromosikan produk tersebut ke toko-toko dan kantin-kantin di daerah sekitar kampus dan tempat tinggal. 1. Ringkasan Kegiatan Program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini menjadi titik tolak dalam prospek pengembangan minat untuk berwirausaha bagi mahasiswa. Untuk itu, kami mencoba menggali minat tersebut dengan mengusahakan bisnis minuman dengan bahan baku lidah buaya dan rosella. Nata de coco adalah minuman yang sering dikonsumsi masyarakat yang biasanya terbuat dari bahan baku lidah buaya.Akan tetapi dalam produksi yang dibuat kami menginovasinya dengan tanaman rosella yang akan memberikan kandungan gizi yang tinggi.Jadi selain enak,juga mengandung nilai gizi. Banyak orang yang ragu dengan adanya minuman nata de coco yang sudah beredar dimasyarakat karena kebanyakan para produsen menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan. Tetapi dengan adanya inovasi rosella pada minuman nata de coco maka akan memiliki nilai dan mutu gizi yang baik karena banyak zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal lain yang perlu disempurnakan agar daya terima masyarakat meningkat terhadap nata de aloe with rosella adalah penampilan, bentuk, dan warnanya. Untuk lebih meningkatkan daya terima nata de coco di masyarakat luas, perlu diperhatikan masalah sanitasi bahan baku, peralatan pengolah, dan lingkungan, serta higiene pekerja yang menangani proses pengolahan. Melihat hal ini, kami tertarik untuk menggunakan lidah buaya dan tanaman rosella sebagai komoditas pada usaha kami ini dan melakukan inovasi terhadap minuman nata de coco tersebut sehingga memberikan nilai tambah bagi minuman yang kami produksi. Kami Setelah melakukan proses produksi, kami juga melakukan proses pengemasan hasil produksi dan pemasarannya sendiri. Usaha diversifikasi terhadap nata de coco ini juga menjanjikan keuntungan yang maksimal. Karena belum ada pelaku usaha lain yang mengolah nata de coco diinovasi dengn tanaman rosella, lalu menjualnya ke masyarakat luas seperti yang kami akan coba lakukan. Maka dari itu adalah layak untuk berinvestasi pada usaha kami. Untuk mendukung kegiatan ini, maka kami memerlukan dana investasi sebesar Rp 6.000.000,00. Dana investasi itu sendiri akan dibiayai oleh pihak DIKTI sebesar Rp 6.000.000,00. 3.1 Perbandingan Kompetitif Produk perusahaan kami memiliki keunggulan dalam kualitas produk yang merupakan hasil olahan minuman yang terjamin kehigienisannya karena diawasi langsung oleh staf ahli dari mahasiswa yang bertugas sebagai karyawan. Kandungan gizi pada oncom yaitu vitamin C,Vitamin D, B1 dan B2.Kandungan lainnya adalah kalsium 486 mg,omega 3,Magnesium,beta karotin serta asam aminoesensial seperti lysine dan agrinine.Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan menjadi faktor unggulan dibanding produk-produk yang sama dengan bahan baku yang berbeda. Sehingga produk kami mempunyai nilai kompetitif yang lebih kuat dibandingkan dengan produk lain dengan bahan baku selain nata de coco. Proses pengemasan yang apik untuk tetap menjaga kualitas dari produk kami sehingga menjamin kepercayaan konsumen terhadap produk. Dapat disimpulkan, produk kami dijamin memiliki prospek yang cerah dan memiliki keunggulan kompetitif di pasaran. 4. Aspek Pemasaran 4.1 Permintaan Pasar Permintaan pasar terhadap konsumsi nata de coco saat ini masih dalam masa perkembangan. Oleh karenanya nata aloe with rosella menjadi inovasi baru dan menambah variasi pilihan masyarakat. Pada umumnya produk olahan nata de coco hanya berupa minuman biasa yang rendah nilai gizinya. Hal ini membuka permintaan pasar baru bagi produk olahan minuman nata de coco. Pengolahan minuman nata de coco yang diinovasi dengan tanaman rosella akan menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsinya. Karena lebih tinggi nilai kandungan gizinya dan terjamin kehigienitasannya jika dibandingkan dengan pengolahan nata de coco yang lain. 4.2 Penawaran Pasar (nama perusahaan kita) berencana memproduksi minuman nata de aloe with rosella ini sebanyak sebanyak 100 cup per bulan pada awal promosi. Produksi ini akan terus ditingkatkan dengan melihat besarnya permintaan pasar yang terjadi. 4.3 Peluang Pasar Peluang pasar bagi produk kami masih terbuka lebar sekitar 99% karena produk jenis ini merupakan produk inovasi terbaru yang belum pernah ada dipasaran sehingga mempunyai kesempatan pasar yang sangat luas. Hal ini merupakan peluang besar yang tidak boleh dilewatkan sehingga perlu perhatian yang besar. 4.4 Strategi Penjualan (nama perusahaan kita) memiliki empat strategi penjualan sebagai berikut: 1. Menyalurkan produk nata de aloe with rosella ke tempat kost mahasiswa yang berada di sekitar kampus. 2. Melakukakn direct selling dari satu tempat ke tempat yang lain. 3. Memperluas informasi penjualan produk melalui internet. 4. Melakukan demo masak di tempat ramai seperti mall, pasar, kampus, tempat berkumpulnya ibu-ibu arisan, dll. Tabel proporsi rencana penjualan Tempat Unit per bulan Unit per tahun Direct selling 100 unit 1200 unit Supermarket 200 unit 2400 unit Lainnya 300 unit 3600 unit Total 600 unit 7200 unit 4.5 Strategi Pemasaran Target pasar yang utama adalah mall, supermarket, pasar, dan toko-toko di sekitar lingkungan kampus dan tempat tinggal. Pemasaran pada awalnya akan dilakukan secara direct selling, kemudian peningkatan promosi melalui leaflet, pamflet dan jaringan internet. 4.6 Strategi Segmentasi Pasar Segmentasi pasar produk nugget oncom ini yaitu semua kalangan dengan berbagai tingkatan usia, karakteristik fisik, gender, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan hobi. 4.7 Strategi Penerapan Harga Penetapan harga produk ini berdasarkan pada harga bahan baku dan bahan pelengkap. Untuk penetapan harga bagi segmen supermarket, mall, dan toko-toko sekitar kami memberikan standar harga jual sebesar 15% dari total penjualan. Sedangkan untuk penjualan langsung kami memberikan harga yang lebih fleksibel dengan diskon sekitar 5-10% dari total pesanan. 4.8 Distribusi Proses distribusi dilakukan secara langsung dengan mengantar langsung produk ke tempat-tempat tujuan pemasaran dan juga mengantar langsung ke rumah bagi pesanan dalam partai besar misalnya untuk acara-acara ulang tahun atau pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar