Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Juni 2014

Nugget Oncom Makanan Siap Saji Kaya Protein sebagai Usaha yang Menguntungkan

USULAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN A. JUDUL PROGRAM Nugget Oncom Makanan Siap Saji Kaya Protein sebagai Usaha yang Menguntungkan B. LATAR BELAKANG MASALAH Kegiatan PKMK ini penting untuk dilaksanakan karena pada kenyataannya bahwa banyak orang yang kurang menghargai oncom dibandingkan hasil olahan kacang-kacangan yang lain, seperti tahu dan tempe. Tetapi sesungguhnya oncom memiliki nilai dan mutu gizi yang baik akibat proses fermentasi Hal lain yang perlu disempurnakan agar daya terima masyarakat meningkat terhadap oncom adalah penampilan, bentuk, dan warnanya. Untuk lebih meningkatkan daya terima oncom di masyarakat luas, perlu diperhatikan masalah sanitasi bahan baku, peralatan pengolah, dan lingkungan, serta higiene pekerja yang menangani proses pengolahan. Dengan adanya proses fermentasi, maka struktur kimia bahan-bahan yang tadinya bersifat kompleks, akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. Proses fermentasi oleh kapang juga akan menghasilkan komponen flavor dan citarasa sehingga menjadi lebih disukai oleh konsumen. Nugget merupakan salah satu jenis makanan olahan yang cukup praktis, tidak memerlukan waktu lama dalam penyajiannya. Selain itu nugget juga termasuk gaya hidup keluarga masa kini karena kandungan gizi, kepraktisannya serta kehigienisannya. Melihat fenomena tersebut, penulis ingin mencoba memadukan antara gaya hidup masa kini dengan pemanfaatan makanan tradisional yang sarat akan gizi dalam bentuk variasi oncom yang diolah menjadi nugget. Dari segi fisik usaha pengolahan oncom relatif mudah. Dilihat dari suplai bahan baku, oncom mudah didapat di daerah Jawa Barat ini merupakan penghasil utama makanan tersebut. Dilihat dari segi sosial usaha ini dapat menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha tersebut, sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan menyejahterakan masyarakat pada umumnya. Selain itu usaha nugget oncom ini dapat menjadi salah satu upaya pelestarian makanan tradisional yang menjadi ciri khas daerah Jawa Barat. Dari aspek ekonomi usaha ini cukup menguntungkan karena masih sedikitnya kompetitor atau pesaing yang berusaha di bidang pengolahan penganan yang menggunakan bahan baku oncom. Selain itu usaha ini dapat meningkatkan nilai tambah dari oncom tersebut. C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan kandungan gizi yang cukup tinggi pada oncom, dan perlunya menumbuhkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi oncom, maka penulis mencoba mengolah oncom dengan inovasi baru, yaitu dalam bentuk nugget. Masalah yang timbul dalam pembuatan produk ini adalah bagaimana cara mengolah oncom dengan tingkat sanitasi dan higinitas yang cukup baik. D. TUJUAN PROGRAM Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah : 1. Menumbuhkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi makanan sarat dengan gizi tinggi. 2. Menyosialisasikan tentang gaya hidup sehat dan alami kepada masyarakat. 3. Melestarikan oncom sebagai makanan asli Jawa Barat. 4. Meningkatkan daya jual oncom. 5. Mengolah oncom dengan tingkat sanitasi dan higienitas yang cukup baik. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Produk ini diharapkan dapat menambah variasi makanan yang mempunyai kandungan gizi tinggi, khususnya protein yang lebih praktis dan higienis dalam proses pengolahan dan konsumsinya. F. KEGUNAAN PROGRAM Kegunaan pengolahan Oncom yang dilakukan dalam program kewirausahaan ini adalah : 1. Membuka peluang profit bagi usaha dengan bahan baku oncom. 2. Memberikan kemudahan dan peluang pasar baru bagi produsen oncom dalam mendistribusikan hasil produksinya. 3. Memberikan tambahan pendapatan bagi produsen oncom karena oncom mempunyai nilai jual. 4. Menumbuhkan kemandirian dan kreatifitas mahasiswa pengelola, sehingga program ini dapat memberikan pengalaman dan proses pembelajaran yang sangat berarti dalam memasuki dunia usaha. 5. Memberikan pengabdian dan manfaat bagi masyarakat melalui perwujudan pengabdian mahasiswa yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Selama ini pemanfaatan oncom masih dilakukan secara standar sebagai bahan tambahan dalam beberapa penganan seperti comro, tumis oncom, dan serabi oncom. Oncom sebenarnya berpotensi diolah menjadi beberapa produk olahan seperti nugget. Nugget tersebut apabila telah diolah dapat menciptakan peluang pasar yang baik karena pasar untuk produk olahan nugget tersebut masih luas. Hal ini dapat dilihat dari masih sedikitnya produsen pengolah makanan yang menggunakan bahan olahan dari oncom, maka dapat dikatakan usaha pengolahan oncom ini layak diusahakan. Kandungan gizi yang tinggi dari bahan baku mendukung besarnya peluang pasar bagi usaha ini. Dibandingkan nugget pada umumnya, produk dengan bahan olahan oncom ini memberikan kelebihan pada kandungan gizinya yaitu kandungan protein sebanyak 20-30%, karbohidrat 4%, lemak 39%, serta sumber vitamin B komplek. Dengan kandungan gizi tersebut konsumen tidak perlu khawatir lagi jika ingin menikmati makanan cepat saji dan modern yang tetap memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Oncom juga dapat menjadi alternatif bagi para vegetarian untuk menikmati nugget. Dengan produk olahan kami yang berupa nugget tidak bau dan tidak pahit, sehingga konsumen yang kurang suka mengkonsumsi oncom menjadi lebih tertarik untuk mengkonsumsinya. Usaha ini dapat menjanjikan profit yang menggiurkan disebabkan masih belum ada pesaing pada usaha ini, sehingga setelah kegiatan PKMK selesai usaha ini masih dapat dilanjutkan. H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Program kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : I. Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan pencarian informasi mengenai suplai bahan baku, peluang pasar, serta pencarian data dan informasi mengenai perkembangan oncom yang terbaru, dan penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pengerjaan. II. Tahap Produksi Pada tahap produksi oncom akan diolah menjadi nugget oncom. Pembuatan Adonan Nugget Oncom Semua bahan dicampur menjadi satu dalam food processor/mixer hingga diperoleh produk yang homogen. Selanjutnya adonan dimasukkan ke dalam selongsong agar bentuk dan ukuran seragam. Perebusan Selongsong-selongsong berisi adonan nugget tersebut kemudian direbus sampai air perebusan mendidih. Pendinginan Selongsong-selongsong yang telah direbus tersebut kemudian diangkat, ditiriskan, dan didinginkan selama 30 menit Pembaluran Panir Mula-mula selongsong plastic dilepas kemudian adonan nugget oncom tersebut dipotong-potong. Sediakan tepung terigu, tepung panir, dan telur yang sudah dikocok. Potongan nugget oncom tersebut kemufdian dilumuri dengan tepung terigu, dicelupkan ke dalam telur, dan dibalut lagi dengan tepung panir. Pengeringan Potongan nugget ayam yang telah berpanir tersebut kemudian dikeringkan. Setelah proses pengeringan, potongan nugget didinginkan pada suhu kamar selama 1 hari. Selanjutnya dikemas dan disimpan dalam freezer. Pengemasan Kemasan yang digunakan adalah plastic dengan bahan polietilen yang tahan terhadap tekanan vakum dan kedap air serta udara. III. Tahap Pemasaran Tahap pemasaran ini meliputi promosi produk melalui direct selling, jaringan internet seperti friendster dan mengirimkan email ke teman-teman terdekat yang isinya meminta mereka mencoba produk kami, leaflet dan pamflet yang berisi informasi yang meyakinkan konsumen mengenai kandungan gizi dan manfaat yang diperoleh konsumen apabila mereka mengkonsum nugget oncom ini. Serta mempromosikan produk tersebut ke toko-toko dan kantin-kantin di daerah sekitar kampus dan tempat tinggal. 1. Ringkasan Kegiatan Program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini menjadi titik tolak dalam prospek pengembangan minat untuk berwirausaha bagi mahasiswa. Untuk itu, kami mencoba menggali minat tersebut dengan mengusahakan bisnis makanan dengan bahan baku oncom. Oncom adalah makanan rakyat di Indonesia yang terdiri dari dua jenis utama: oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah terbuat dari jamur Neurospora sitophila sedangkan oncom hitam terbuat dari jamur Rhizopus oligosporus. Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu. Sedangkan oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur ampas (onggok) singkong atau tepung singkong, agar mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak. Banyak orang yang kurang menghargai oncom dibandingkan hasil olahan kacang-kacangan yang lain, seperti tahu dan tempe. Tetapi sesungguhnya oncom memiliki nilai dan mutu gizi yang baik akibat proses fermentasi. Hal lain yang perlu disempurnakan agar daya terima masyarakat meningkat terhadap oncom adalah penampilan, bentuk, dan warnanya. Untuk lebih meningkatkan daya terima oncom di masyarakat luas, perlu diperhatikan masalah sanitasi bahan baku, peralatan pengolah, dan lingkungan, serta higiene pekerja yang menangani proses pengolahan. Melihat hal ini, kami tertarik untuk menggunakan oncom sebagai komoditas pada usaha kami ini dan melakukan diversifikasi terhadap oncom tersebut sehingga memberikan nilai tambah bagi oncom tersebut. Kami juga ingin mencoba memadukan antara gaya hidup masa kini dengan pemanfaatan makanan tradisional yang sarat akan gizi dalam bentuk variasi oncom yang diolah menjadi nugget. Setelah melakukan proses produksi, kami juga melakukan proses pengemasan hasil produksi dan pemasarannya sendiri. Usaha diversifikasi terhadap oncom ini juga menjanjikan keuntungan yang maksimal. Karena belum ada pelaku usaha lain yang mengolah oncom, lalu menjualnya ke masyarakat luas seperti yang kami akan coba lakukan. Maka dari itu adalah layak untuk berinvestasi pada usaha kami. Untuk mendukung kegiatan ini, maka kami memerlukan dana investasi sebesar Rp 6.000.000,00. Dana investasi itu sendiri akan dibiayai oleh pihak DIKTI sebesar Rp 6.000.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar